Endometriosis - Bab III - TERAPI ENDOMETRIOSIS

BAB III
TERAPI ENDOMETRIOSIS

Penanganan endometriosis terdiri atas pencegahan, pengawasan, terapi hormonal, dan pembedahan. Pemilihan terapi dilakukan pasien berdasarkan fertilitas, gejala dan  stadium penyakitnya. Terapi untuk endometriosis memerlukan evaluasi operatif untuk diagnosis pasti, stadium dan untuk memastikan bahwa gejala pasien hanya endometriosis.

3.1    Pencegahan

Disarankan, meski tidak terbukti kuat bahwa kehamilan dan kelahiran anak bisa menghentikan endometriosis.

Meigs berpendapat bahwa kehamilan adalah cara pencegahan yang paling baik untuk endometriosis. Gejala-gejala endometriosis memang berkurang atau hilang pada waktu dan sesudah kehamilan karena regresi endometrium dalam sarang-sarang endometriosis. Oleh sebab itu hendaknya perkawinan jangan ditunda terlalu lama, dan sesudah perkawinan hendaknya diusahakan supaya mendapat anak-anak yang diinginkan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Sikap demikian itu tidak hanya merupakan profilaksis yang baik terhadap endometriosis, melainkan menghindari terjadinya infertilitas sesudah endometriosis timbul. Selain itu jangan melakukan pemeriksaan yang kasar atau melakukan kerokan pada waktu haid, oleh karena hal itu dapat menyebabkan mengalirnya darah haid  dari uterus ke tuba dan ke rongga panggul.

No comments:

Post a Comment